Sabtu, 14 April 2012

Kebebasan Berpendapat Di Indonesia Segera Berakhir Dengan Disahkannya RUU ITE

Setelah melalui pembahasan yang alot di DPR, maka Rancangan Undang Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (RUU ITE), akhirnya disahkan DPR, setelah mengendap hampir 4 tahun. Payung hukum untuk transaksi elektronik dan hal-hal informasi telematika mempunyai payung hukum, setelah pelaku ekonomi melakukan transaksi bisnis tanpa ada cantelan hukum yang pasti.
Lolosnya RUU ITE juga mengundang tanya? Bagimana tidak, pasal penyebar kebencian (haatzai artikelen) yang gigih diperjuangkan oleh para insan pers “menuju kebebasan berekspresi yang proposional”, dengan era reformasi dengan keluarnya keputusan Mahkamah Konstitusi (MK) yang “menghapus pasal-pasal yang memasung kebebasan insan pers”, merupakan kemenangan bangsa Indonesia, setelah 35tahun terpasung dengan pasal karet yang dipakai penguasa untuk mengontrol setiap berita dan opini di media cetak dan elektronik.
Pasal 27 ayat 3 RUU ITE yang mengatur ikhwal penghinaan atau pencemaran nama baik lewat distribusi dokumen elektronik secara sengaja. Orang yang melakukan hal ini bisa dihukum penjara 6 (enam) tahun atau denda Rp1 miliar.
Pasal 28 ayat 2 RUU ITE mereka yang dengan sengaja menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan kebencian atau permusuhan dan atau kelompok masyarakat tertentu berdasarkan suku,agama, ras dan antar golongan juga diancam penjara 6 (enam) tahun atau denda Rp 1 milyar .
Pasal ini menjerat siapa saja yang membuat berita “secara online”, yang terkena tidak hanya para “blogger”, juga para insan pers yang independen dan dari media koran atau majalah yang memuat berita secara online , termasuk para penulis/peneliti yang mengekpresikan media elektronik dan cetak.
Menjadi catatan semua pihak, mengapa pasal pasal karet dan multi tafsir muncul kembali?, secara tidak langsung akan menjadi “alat” penguasa untuk mengontrol, memasung media elektronik dan cetak, karena tidak dijelaskan secara rinci alasan apa pasal tersebut dimunculkan?, kita kembali pada jaman pengekangan tidak hanya insan pers tetapi juga para pemerhati dan penulis yang kerap memberika opini secara kritis dan konstruktif baik di media online atau media cetak, justru akan menjadi bumerang untuk mencicipi pasal pemasungan kebebasan berpendapat ( RUU ITE ) tersebut .
Jika diamati Pasal tersebut , mirip dengan Pasal 154 KUHP tentang larangan penyebaran kebencian dimuka terhadap pemerintah dan Pasal 155 KUHP tentang larangan larangan menyiarkan kebencian terhadap pemerintah, perbedaan pada RUU ITE kebencian terhadap individu atau golongan. Setelah diajukan uji materi kelompok insan pers, Mahkamah Konstitusi mengabulkan untuk mencabut pasal penyebar kebencian dalam KUHP tersebut , semua pasal karet dinilai MK bertentangan dengan kebebasan menyatakan pendapat yang dijamin oleh konstitusi.
Sikap Pemerintah yang defensif bahwa aturan tidak dibuat dengan motivasi mengekang pers sangat disayangkan, makin teringat pernyataan Prof Satjito Rahardjo guru besar FH Undip Semarang bahwa Undang-undang adalah cacat sejak dilahirkan , membenarkan RUU ITE sudah membawa kontroversial, walau muatannya sangat diperlukan dan mengatur semua keperluan informasi teknologi dan transaksi elektronik , menjadi cacat dengan adanya kandungan pasal penyebar kebencian, walau secara sadar dan tak sadar jika tidak segera disikapi maka akan membawa korban setelah diundangakan oleh pemerintah menjadi Undang-undang (tempo 9 April 2008).
Kebebasan berekspresi melalui media masa yang diraih para pejuang reformasi dengan dicabutnya pasal menebar kebencian oleh MK tentunya jangan di sia-siakan , dengan membuat aturan lain walau hakikatnya sama , kebebasan yang diberikan kepada akan percuma jika membiarkan pasal 27 ayat3 dan pasal 28 ayat 2 RUU ITE , kiranya belum terlambat jika segera dilakukan penyempurnaan atau menunggu setelah menjadi Undang-undang diajukan uji materi di MK.
Read More..

Rusia Siap Ekspor Pesawat Siluman Sukhoi T-50 Saingan F-22 Raptor Dengan Fitur Canggih dan Harga Murah

Jet tempur terbaru Rusia, Sukhoi T-50, tampil di pameran kedirgantaraan MAKS 2011 di luar Moskwa, Selasa (16/8/2011). Pesawat itu akan menjadi saingan dari F-22 Raptor buatan AS.
Jet tempur siluman baru Rusia membuat debut publik Selasa (16/8/2011) lalu, demikan menurut laporan kantor berita resmi negara itu, RIA Novosti. Jet tempur Sukhoi T-50, yang dikembangkan secara bersama oleh Rusia dan India, tampil dalam pameran kedirgantaraan MAKS 2011 di Zhukovsky, di luar Moskwa. Jenderal Alexander Zelin, kepala angkatan udara Rusia, mengatakan kepada RIA Novosti, sebagaimana dikutip CNN, bahwa dia berharap prototipe T-50 akan siap pada 2013. Produksi secara massal pesawat itu diperkirakan akan terjadi pada 2014 atau 2015 dan akan dipasarkan ke seluruh dunia sebagai alternatif yang lebih murah dari jet tempur F-22 Raptor bikinan Amerika Serikat.
Pesawat itu diharapkan akan menjadi inti pertahanan udara bagi kedua negara, Rusia dan India, kata Mikhail Pogosyan, kepala Korps Angkatan Udara Rusia, kepada RIA Novosti. “T-50 akan menjadi pesawat utama terbaru baik untuk Rusia dan angkatan udara India,” kata Pogosyan.
Sumber-sumber kantor berita milik negara itu mengatakan, pengembangan Sukhoi T-50 itu membebani kedua negara sekitar 6 miliar dollar AS. India menanggung sekitar 35 persen dari biaya tersebut.
Menurut BBC, pameran yang menampilkan Sukhoi T-50 itu ditonton oleh Perdana Menteri Vladimir Putin. Putin mengatakan, industri kedirgantaraan merupakan bagian penting dari upaya Rusia dalam melakukan diversifikasi agar tidak semata bergantung pada ekspor minyak dan gas.
Pesawat tempur berteknologi stealth pertama buatan Rusia, Sukhoi T-50, akhirnya ditampilkan kepada publik untuk kali pertama dalam hajatan MAKS Air Show di lapangan udara Zhukovskiy di dekat Moskwa, Selasa (16/8/2011).
Pesawat itu diharapkan akan menjadi pesaing utama pesawat tempur stealth AS, F-22 Raptor dan F-35 Lightning II.
Pesawat tempur generasi kelima, yang dikembangkan bersama oleh Rusia dan India itu, terbang perdana pada Januari lalu di salah satu pangkalan udara Rusia di Timur Jauh. Namun, penampilan hari Selasa adalah penampilan perdana di depan publik, yang menunjukkan para pembuat pesawat itu sudah percaya diri dengan kemampuannya.
Hari Rabu (17/8/2011) besok, dua purwarupa pesawat berwarna perak itu akan memeragakan berbagai manuver aerobatik di hadapan para pengunjung MAKS Air Show, termasuk Perdana Menteri Rusia Vladimir Putin. Ini akan menjadi kesempatan yang ditunggu-tunggu para pencinta dunia dirgantara di seluruh dunia.
Mikhail Pogosyan, Presiden United Aircraft Corporation yang memproduksi pesawat ini, mengatakan, T-50 nantinya tak hanya menjadi tulang punggung kekuatan AU Rusia, tetapi juga AU India. India bahkan dikabarkan memesan lebih banyak pesawat, yakni 200 pesawat, dibandingkan AU Rusia yang hanya memesan sekitar 150 pesawat.
United Aircraft berambisi menjual sedikitnya 1.000 pesawat T-50 dalam beberapa dekade mendatang, dan menguasai setidaknya sepertiga dari pangsa pasar pesawat tempur berteknologi stealth (siluman, tak terdeteksi radar) di dunia. Untuk bersaing dengan pesawat-pesawat setara buatan AS, T-50 akan dijual dengan harga lebih murah.
Perkiraan sementara menunjukkan, pesawat canggih itu akan dijual dengan harga tak lebih dari 100 juta dollar AS (Rp 852,5 miliar) per unit. Bandingkan dengan harga F-22 Raptor yang dihargai 140 juta dollar AS.
Para pejabat Rusia mengatakan, versi final Sukhoi T-50 ini baru akan selesai pada akhir 2016. Meski demikian, Kepala Staf AU Rusia Kolonel Jenderal Alexander Zelin berharap, pesawat pertama pesanan AU Rusia sudah bisa dikirim dalam tiga tahun mendatang.
Proyek pesawat ini sudah dimulai sejak dekade 1980, dengan tujuan membangun pesawat untuk menggantikan armada MiG-29 dan Su-27 AU Uni Soviet yang sudah mulai menua. Namun, proyek ini kemudian kesulitan dana dan sempat dihentikan. India kemudian bersedia digandeng untuk bekerja sama pada akhir 2010 lalu.
Jika dibandingkan dengan AS, maka pengembangan pesawat siluman Rusia tertinggal cukup jauh. Saat ini, AS bahkan sudah akan mengoperasikan armada pesawat tempur stealth kedua, yakni F-35 Lightning II, yang juga akan dijual ke beberapa negara sekutu AS di NATO.
Zelin mengatakan, untuk menutup ketimpangan kekuatan angkatan udara sampai T-50 siap dioperasikan penuh, AU Rusia akan mengandalkan versi terbaru pesawat tempur MiG, yakni MiG-35. “Kami belum menghentikan proyek MiG-35D. Namun, pada akhirnya, kami akan melakukan transisi penuh ke (armada) T-50,” tutur Zelin.
Read More..

Rusia Ancam Israel Bila Berani Menyerang Fasilitas Nuklir Iran


Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov mewanti-wanti bahwa serangan militer Israel ke Iran akan menimbulkan akibat yang tak bisa ditebak. “Sebuah kekeliruan yang serius,” ujarnya kepada wartawan di Moskow. Sebab, “Intervensi militer hanya akan berujung pada jatuhnya korban jiwa dan menimbulkan penderitaan bagi manusia,” tuturnya.
Pernyataan Lavrov itu menimpali niat Presiden Israel Shimon Peres yang ingin menyerang Negeri Mullah itu. “Kemungkinan serangan militer terhadap Iran kian nyata ketimbang opsi diplomatik,” kata Peres. Pekan lalu, Perdana Menteri Benjamin Netanyahu berusaha mendapatkan dukungan kabinet bagi satu serangan terhadap Iran.
Satu jajak pendapat yang disiarkan koran Israel, Haaretz, Kamis lalu, menyatakan opini publik Israel terbelah mengenai serangan terhadap fasilitas-fasilitas nuklir Iran. Sebanyak 41 persen mendukung, 39 persen menentang, dan 20 persen tidak memberi keputusan. Menteri Pertahanan Ehud Barak bahkan menolak perintah menggelar serangan militer.
“Kami percaya sanksi-sanksi akan lebih efektif,” tutur Barak, yang menyebut rencana Iran membuat senjata nuklir sebagai ancaman terhadap stabilitas dunia. “Diplomasi bisa bekerja andaikata kita bersatu.” Israel ngotot menyerang Iran setelah intelijen mereka menyimpulkan bahwa Iran bakal memindahkan fasilitas nuklir mereka ke kota suci Qom, akhir tahun ini.
Rencana menyerang Iran berawal dari sejumlah laporan intelijen kepada Badan Tenaga Atom Internasional (IAEA) yang menyebutkan adanya upaya Iran mengembangkan teknologi senjata nuklir. Koran The Washington Post pada Ahad lalu melansir laporan sejumlah diplomat Barat dan pakar nuklir yang mengkaji laporan intelijen itu.
“Iran telah mengambil langkah-langkah utama untuk mengatasi tantangan teknis dengan bantuan ilmuwan asing,” demikian ditulis The Washington Post. Disebut-sebut, Iran mendapat bantuan dari Korea Utara dan Abdul Qadeer Khan, pakar nuklir Pakistan. Bekas pejabat IAEA, David Albright, menyebut Iran telah mendapatkan desain dan menguji kapsul peledak.
Ulama Iran, Ayatollah Ahmad Khatami, mengingatkan Ketua IAEA Yukiya Amano agar tak merilis laporan intelijen tersebut pada pekan ini. “Laporan penuh kebohongan itu akan merusak kredibilitas IAEA,” katanya, seraya menegaskan Iran akan “menyiksa” Israel jika menyerang wilayah mereka.
Read More..

Uni Eropa Keluarkan Larangan Penata Rambut Memakai Sepatu Berhak Tinggi dan Mewajibkannya Bergosip Lebih Banyak Ketika Bekerja

Penata rambut di salon-salon ternama biasanya juga berdandan cantik untuk mengesankan profesionalisme. Namun kini para penata rambut tak boleh lagi mengenakan high heels, cincin kawin, atau jam tangan, saat bekerja. Mereka diminta memakai sepatu dengan sol antiselip, berpakaian dengan pantas, dan tidak mengenakan perhiasan karena kulit jadi berpotensi terkena penyakit akibat kelembaban atau terpapar bahan kimia.
Ini baru sebagian saja dari rancangan kebijakan di Uni Eropa yang diajukan untuk alasan kesehatan dan keamanan. Para hairdresser juga diminta untuk tidak menggunting rambut terlalu banyak dalam sehari, untuk mencegah keterpurukan secara emosional. Namun, penata rambut didorong untuk bergosip di tempat kerja untuk mendukung kesejahteraan mental.
“Kami menyadari bahwa dialog sosial yang efektif di tempat kerja akan memberikan kontribusi penting untuk menciptakan lingkungan kerja yang kondusif bagi tingkat kesehatan dan kesejahteraan mental yang tinggi,” begitu bunyi salah satu klausul dalam proposal kebijakan ini.
Rencananya, perjanjian ini ditandatangani bulan ini oleh EU Coiffure (kelompok pemilik salon di Eropa), dan UNI Europa Hair & Beauty yang merupakan partner sosial dari European Commission. Selanjutnya proposal akan dikirimkan ke Brussels, Belgia, untuk menjadi peraturan di Uni Eropa yang langsung mengikat 27 negara yang termasuk di dalamnya.
Namun, rancangan kebijakan ini rupanya tidak disetujui oleh pihak lain. National Hairdressers’ Federation memeringatkan bahwa rencana ini hanya akan menghabiskan biaya, waktu, dan birokrasi.
“Seharusnya kita ini menciptakan lapangan kerja, bukan membunuhnya. Kebodohan semacam ini harus dihentikan. Ini tidak masuk akal, dan saya akan melakukan apa saja untuk menghentikannya,” tegas Chris Grayling, Menteri Tenaga Kerja di Inggris.
Sementara itu, kalangan penata rambut yang langsung berhadapan dengan pelanggan tak kalah sengitnya. Nicole Kahlani, yang bekerja di salon ternama Bleach di London mengatakan, “Perubahan ini akan memberikan pengaruh sangat besar bagi kami. Bagaimana penampilan kami itu penting, kami tidak seperti orang lain. Setiap penata rambut punya cara sendiri untuk bekerja, dan cara bekerja berbusana akan mencerminkan hal tersebut. Jika kami tidak terlihat menarik, orang tidak mau datang.”
Makna dari pembuatan kebijakan ini jelas tak dipahami banyak pelaku di industri. Tak dijelaskan pula apakah penggunaan sepatu berhak tinggi, perhiasan, dan memotong rambut terlalu sering telah menimbulkan korban.
Read More..

Akbar Tandjung Raih "Lifetime-Achievement" Charta Politika

Jakarta – Politisi senior Partai Golkar meraih penghargaan Charta Politika Awards untuk kategori pengabdian seumur hidup (“Lifetime Achievement”) atas kontribusinya bagi perkembangan politik di Indonesia.
“Saya kira, penghargaan ini merupakan bentuk apresiasi masyarakat yang cukup tinggi, tidak hanya kepada saya, tetapi juga kepada Partai Golkar. Saya bersyukur kepada Tuhan bahwa apa yang saya lakukan untuk kepentingan pembelajaran politik mendapatkan satu apresiasi dari lembaga ini,” kata Akbar kepada wartawan usai menerima penghargaan Charta Politika di Jakarta, Selasa malam.
Menurut Charta Politika Indonesia, sebagai politisi Akbar Tandjung telah berhasil membangun tiga hal penting dalam politik yaitu karir, kaderisasi, dan jejaring politik.
Akbar yang memulai karir politiknya sejak menjadi aktivis di Himpunan Mahasiswa Islam, memasuki dunia politik secara nyata ketika menjadi anggota DPR tahun 1977-1988. Dengan usia yang relatif muda saat itu, Akbar Tandjung termasuk salah satu tokoh yang berpengaruh di Golongan Karya (Golkar). Pada usia 38 tahun ia menjadi Wakil Sekjen DPP Golkar, sebuah jabatan yang langka kala itu.
Direktur Riset Charta Politika mengatakan Charta Politika Indonesia merupakan lembaga riset politik pertama Indonesia yang memberikan penghargaan semacam ini, dengan tujuan untuk memberi apresiasi terhadap sejumlah tokoh yang berpengaruh di media.
Yunarto menilai sosok Akbar Tandjung layak mendapatkan penghargaan tersebut karena pengalaman dan kematangan politik Akbar yang tidak dibangun dalam semalam.
“Politisi yang sempurna adalah politisi yang sudah makan asam garam dalam membangun karir dan jejaring politiknya,” demikian menurut Charta Politika Indonesia.
Ketua Dewan Penasihat Partai Golkar Itu merupakan tokoh ketiga yang meraih penghargaan “lifetime achievement” dari Charta Politika. Sebelumnya mantan presiden Abdurrahman Wahid (Gus Dur) dan mantan wapres Jusuf Kalla telah dianugerahi penghargaan serupa pada dua periode sebelumnya.
Charta Politika Award ke-3 merupakan ajang apresiasi terhadap pemuka opini di media massa. Terdapat enam kategori penghargaan yang diberikan kepada sejumlah tokoh politik/masyarakat yang dianggap berpengaruh atas persepsi publik berdasarkan sebuah penelitian menyeluruh.
Penelitian itu dilakukkan di enam surat kabar nasional yaitu Kompas, Media Indonesia, Seputar Indonesia, Republika, Rakyat Merdeka, dan IndoPos dengan melakukan pemetaan tren isu, pemetaan jejaring sosial, dan pola dukungan media terhadap sebuah isu selama periode 20 Februari 2011 hingga 20 Februari 2012.
Read More..

Golkar Bali Pengin Duetkan Ical dengan Ipar SBY

 Denpasar - Dukungan untuk penetapan Aburizal Bakrie sebagai calon presiden Partai Golkar juga diberikan oleh DPD I Golkar Bali. Bahkan, Bali mendesak agar penetapan itu dipercepat.»Itu akan mempermudah proses sosialisasi dan penggalangan dukungan,” kata Ketua DPD Golkar Bali I Ketut Sudikerta, Kamis, 12 April 2012 di Denpasar.

Sudikerta mengungkapkan, Bali adalah daerah pertama yang menyatakan dukungan terhadap Ical. Bahkan, dirinya berinisiatif untuk mengundang 33 DPD ke Bali dan menghasilkan kesepakatan untuk mendukung Ical. »Jadi ini prosesnya sudah cukup lama melalui rapat kerja daerah,” katanya.

Pertimbangan utama mendukung Ical, menurut dia, adalah sosoknya yang mewakili kebutuhan Indonesia di masa depan. Ical dianggap sebagai sosok yang memiliki kapasitas dan kapabilitas untuk memimpin bangsa ini. Pihaknya bahkan sudah memikirkan calon wakil presiden yang tepat, yakni Kasad TNI Pramono Eddi Wibowo.

Golkar, ia melanjutkan, juga harus belajar pada pengalaman dua kali pemilu ketika sosok yang disiapkan selalu terkesan mendadak sehingga sulit diperjuangkan popularitasnya. Sang calon sendiri tidak cukup solid didukung oleh internal partai. »Sekarang kita umumkan jauh hari agar konsolidasi lebih mudah,” katanya.

Mengenai kesan kurang baik pada diri Ical, khususnya mengenai kasus Lapindo, menurut Wakil Bupati Badung ini hanyalah kesan yang muncul di media massa. »Banyak orang yang tidak tahu bahwa beliau sudah lama melepaskan diri dari dunia bisnis,” katanya. Toh demikian, dalam kasus Lapindo, Ical tidak lepas tangan dan sudah memberikan banyak bantuan kepada masyarakat karena komitmen pribadinya.

Read More..

Kader Demokrat Terlilit Kasus Korupsi



JAKARTA – Pasca-Gubernur Bengkulu nonaktif, Agusrin M Najamuddin ditahan kembali di Lembaga Pemasyarakatan (LP) Cipinang, 10 April kemarin karena tersangkut kasus korupsi, kian banyak kader Partai Demokrat yang terlilit kasus korupsi.
Adalah mantan Bupati Lampung Selatan yang saat ini menjadi anggota DPR RI, Zulkifli Anwar diduga terkait dalam kasus korupsi dalam pengadaan tanah PLTU Sebalang, Lampung Selatan, Lampung. Kejaksaan Tinggi (Kejati) Lampung yang menangani kasus korupsi ini, berencana akan memanggil Zulkifli Anwar untuk diperiksa sebagai saksi pada pekan depan.
“Kita berencana akan memanggil Zulkifli Anwar. Sebagai Bupati Lampung Selatan saat itu, ia diduga mengetahui dalam pengadaan tanah itu,” kata Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejaksaan Tinggi Lampung, M Serry yang dihubungi Republika, Kamis (12/4).
Serry menambahkan kasus ini sudah memasuki tahap penyidikan. Penyidik telah memeriksa banyak saksi dalam kasus korupsi ini seperti Lurah dan Camat Sebalang. Saat ditanya siapa tersangka yang telah ditetapkan penyidik, ia berkelit belum ada tersangka dalam kasus ini.
Ia memaparkan proyek PLTU Sebalang ini dibangun PLN pada 2007 dengan kekuatan 2×100 MW yang berlokasi di Dusun Sebalang, Desa Tarahan, Katibung, Lampung Selatan. Untuk membangun PLTU ini, dibutuhkan tanah sebesar 66 hektare milik PT Naga Intan dengan status tanah Hak Guna Usaha (HGU) atau hak untuk mengusahakan tanah yang dikuasai langsung oleh negara.
Dalam pengadaan tanah tersebut, Bupati Lampung Selatan saat itu, Zulkifli Anwar membentuk Panitia Pengadaan Tanah (P2T) yang terdiri dari unsur pimpinan di Pemda Lampung Selatan. Dari pelaksanaan pengadaan tanah ini yang diduga terdapat indikasi mark up atau penggelembungan dalam anggarannya, penyimpangan terhadap Peraturan Presiden (PP) Nomor 65/2006 dan adanya kerugian negara.
Saat ini Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP) tengah melakukan penghitungan kerugian negara akibat dari penggelembungan anggaran dalam pengadaan tanah PLTU Sebalang. Nilai proyek ini sendiri senilai Rp 26,6 miliar. “Kami akan segera menetapkan tersangka dalam kasus ini,” ujarnya.
Saat ditanya apakah calon tersangka tersebut yaitu Zulkifi Anwar, ia enggan menyebutkannya. “Tidak, nanti saja. Kalau sudah ada tersangka akan diinformasikan,” kelitnya.
Pengusaha yang saat ini menjadi anggota DPR dari Fraksi Partai Demokrat, Zulkifli Anwar merupakan Bupati Lampung Selatan selama dua periode yaitu 2000-2005 dan 2005-2010.
Read More..

Sabtu, 07 April 2012

SYEKH IBNU ATHO'ILLAH

Nama lengkapnya adalah Syekh Ahmad Ibn Muhammad ibn ‘Atha’illah as-Sakandari. Ia lahir di Iskandariah (Mesir) pada 648H/1250M, dan meninggal di Kairo pada 1309M. Julukan al-Iskandari atau as-Sakandari merujuk kota kelahirannya itu.
Sedari kecil, Ibn ‘Atha’illah dikenal gemar belajar. Ia menimba ilmu dari beberapa syekh secara bertahap. Gurunya yang paling dekat adalah Abu Al-Abbas Ahmad ibn ‘Ali al-Anshari al-Mursi, murid dari Abu al-Hasan al-Syadzili, pendiri tarekat al-Syadzili.
Dalam bidang fiqih ia menganut dan menguasai mazhab Maliki, sedangkan di bidang tasawuf ia termasuk pengikut sekaligus tokoh tarekat al-Syadzili.
Ibn ‘Athaillah tergolong ulama yang produktif. Tak kurang dari 20 karya yang pernah dihasilkannya. Meliputi bidang tasawuf, tafsir, aqidah, hadits, nahwu, dan ushul fiqh. Dari beberapa karyanya itu yang paling terkenal adalah kitab al-Hikam. Buku ini disebut-sebut sebagai magnum opusnya. Kitab itu sudah beberapa kali disyarah. Antara lain oleh Muhammad bin Ibrahim ibn Ibad ar Rundi, Syaikh Ahmad Zarruq, dan Ahmad ibn Ajiba.
Beberapa kitab lainnya yang ditulis adalah Al-Tanwir fi Isqath al-Tadbir, ‘Unwan at-Taufiq fi’dab al-Thariq, miftah al-Falah dan al-Qaul al-Mujarrad fil al-Ism al-Mufrad. Yang terakhir ini merupakan tanggapan terhadap Syaikhul Islam ibn Taimiyyah mengenai persoalan tauhid. Kedua ulama besar itu memang hidup dalam satu zaman, dan kabarnya beberapa kali terlibat dalam dialog yang berkualitas tinggi dan sangat santun. Ibn Taimiyyah adalah sosok ulama yang tidak menyukai praktek sufisme. Sementara ibn ‘Athaillah dan para pengikutnya melihat tidak semua jalan sufisme itu salah. Karena mereka juga ketat dalam urusan syari’at.
Ibn ‘Athaillah dikenal sebagai sosok yang dikagumi dan bersih. Ia menjadi panutan bagi banyak orang yang meniti jalan menuju Tuhan. Menjadi teladan bagi orang-orang yang ikhlas, dan imam bagi para juru nasihat.
Ia dikenal sebagai master atau syaikh ketiga dalam lingkungan tarikat Syadzili setelah yang pendirinya Abu al Hasan Asy Syadzili dan penerusnya, Abu Al Abbas Al Mursi. Dan Ibn ‘Athillah inilah yang pertama menghimpun ajaran-ajaran, pesan-pesan, doa dan biografi keduanya, sehingga khazanah tarikat syadziliah tetap terpelihara.
Meski ia tokoh kunci di sebuah tarikat, bukan berarti aktifitas dan pengaruh intelektualismenya hanya terbatas di tarekat saja. Buku-buku ibn Athaillah dibaca luas oleh kaum muslimin dari berbagai kelompok, bersifat lintas mazhab dan tarikat, terutama kitab Al Hikam yang melegenda ini.
Read More..

Syekh Muhammad Bahauddin An Naqsabandiy


Syekh Muhammad Bahauddin An NaqsabandiySyekh Muhammad Bahauddin An Naqsabandiy Ra. Adalah seorang Wali Qutub yang masyhur hidup pada tahun 717-791 H di desa Qoshrul ‘Arifan, Bukhara, Rusia. Beliau adalah pendiri Thoriqoh Naqsyabandiyah sebuah thoriqoh yang sangat terkenal dengan pengikut sampai jutaan jama’ah dan tersebar sampai ke Indonesia hingga saat ini.
Syekh Muhammmad Baba as Samasiy adalah guru pertama kali dari Syekh Muhammad Bahauddin Ra. yang telah mengetahui sebelumnya tentang akan lahirnya seseorang yang akan menjadi orang besar, yang mulia dan agung baik disisi Allah Swt. maupun dihadapan sesama manusia di desa Qoshrul Arifan yang tidak lain adalah Syekh Bahauddin.

Di dalam asuhan, didikan dan gemblengan dari Syekh Muhammad Baba inilah Syekh Muhammad Bahauddin mencapai keberhasilan di dalam mendekatkan diri kepada Allah Swt. sampai Syekh Muhammad Baba menganugerahinya sebuah “kopiah wasiat al Azizan” yang membuat cita-citanya untuk lebih dekat dan wusul kepada Allah Swt. semakin meningkat dan bertambah kuat. Hingga pada suatu saat, Syekh Muhammad Bahauddin Ra. melaksanakan sholat lail di Masjid. Dalam salah satu sujudnya hati beliau bergetar dengan getaran yang sangat menyejukkan sampai terasa hadir dihadapan Allah (tadhoru’). Saat itu beliau berdo’a, “Ya Allah berilah aku kekuatan untuk menerima bala’ dan cobaanya mahabbbah (cinta kepada Allah)”.
Setelah subuh, Syekh Muhammad Baba yang memang seorang waliyullah yang kasyaf (mengetahui yang ghoib dan yang akan terjadi) berkata kepada Syekh Bahauddin, “Sebaiknya kamu dalam berdo’a begini, “Ya Allah berilah aku apa saja yang Engkau ridloi”. Karena Allah tidak ridlo jika hamba-Nya terkena bala’ dan kalau memberi cobaan, maka juga memberi kekuatan dan memberikan kepahaman terhadap hikmahnya”. Sejak saat itu Syekh Bahauddin seringkali berdo’a sesuai dengan apa yang diperintahkan oleh Syekh Muhammad baba.
Untuk lebih berhasil dalam pendekatan diri kepada Sang Kholiq, Syekh Bahauddin seringkali berkholwat menyepikan hatinya dari keramaian dan kesibukan dunia. Ketika beliau berkholwat dengan beberapa sahabatnya, waktu itu ada keinginan yang cukup kuat dalam diri Syekh Bahauddin untuk bercakap-cakap. Saat itulah secara tiba-tiba ada suara yang tertuju pada beliau, “He, sekarang kamu sudah waktunya untuk berpaling dari sesuatu selain Aku (Allah)”. Setelah mendengar suara tersebut, hati Syekh Bahauddin langsung bergetar dengan kencangnya, tubuhnya menggigil, perasaannya tidak menentu hingga beliau berjalan kesana kemari seperti orang bingung. Setelah merasa cukup tenang, Syekh Bahauddin menyiram tubuhnya lalu wudlu dan mengerjakan sholat sunah dua rokaat. Dalam sholat inilah beliau merasakan kekhusukan yang luar biasa, seolah-olah beliau berkomunikasi langsung dengan Allah Swt.
Saat Syekh Bahauddin mengalami jadzab1 yang pertama kali beliau mendengar suara, “Mengapa kamu menjalankan thoriq yang seperti itu ? “Biar tercapai tujuanku’, jawab Syekh Muhammad Bahauddin. Terdengar lagi suara, “Jika demikian maka semua perintah-Ku harus dijalankan. Syekh Muhammad Bahauddin berkata “Ya Allah, aku akan melaksanakan semampuku dan ternyata sampai 15 hari lamanya beliau masih merasa keberatan. Terus terdengar lagi suara, “Ya sudah, sekarang apa yang ingin kamu tuju ? Syekh Bahauddin menjawab, “Aku ingin thoriqoh yang setiap orang bisa menjalankan dan bisa mudah wushul ilallah”.
Hingga pada suatu malam saat berziarah di makam Syekh Muhammad Wasi’, beliau melihat lampunya kurang terang padahal minyaknya masih banyak dan sumbunya juga masih panjang. Tak lama kemudian ada isyarat untuk pindah berziarah ke makam Syekh Ahmad al Ahfar Buli, tetapi disini lampunya juga seperti tadi. Terus Syekh Bahauddin diajak oleh dua orang ke makam Syekh Muzdakhin, disini lampunya juga sama seperti tadi, sampai tak terasa hati Syekh Bahauddin berkata, “Isyarat apakah ini ?”
Kemudian Syekh Bahauddin, duduk menghadap kiblat sambil bertawajuh dan tanpa sadar beliau melihat pagar tembok terkuak secara perlahan-lahan, mulailah terlihat sebuah kursi yang cukup tinggi sedang diduduki oleh seseorang yang sangat berwibawa dimana wajahnya terpancar nur yang berkilau. Disamping kanan dan kirinya terdapat beberapa jamaah termasuk guru beliau yang telah wafat, Syekh Muhammad Baba.
Salah satu dari mereka berkata, “Orang mulia ini adalah Syekh Muhammad Abdul Kholiq al Ghojdawaniy dan yang lain adalah kholifahnya. Lalu ada yang menunjuk, ini Syekh Ahmad Shodiq, Syekh Auliya’ Kabir, ini Syekh Mahmud al Anjir dan ini Syekh Muhammad Baba yang ketika kamu hidup telah menjadi gurumu. Kemudian Syekh Muhammad Abdul Kholiq al Ghojdawaniy memberikan penjelasan mengenai hal-hal yang dialami Syekh Muhammad Bahauddin, “Sesunguhnya lampu yang kamu lihat tadi merupakan perlambang bahwa keadaanmu itu sebetulnya terlihat kuat untuk menerima thoriqoh ini, akan tetapi masih membutuhkan dan harus menambah kesungguhan sehingga betul-betul siap. Untuk itu kamu harus betul-betul menjalankan 3 perkara :
1. Istiqomah mengukuhkan syariat.
2. Beramar Ma’ruf Nahi mungkar.
3. Menetapi azimah (kesungguhan) dengan arti menjalankan agama dengan mantap tanpa memilih yang ringan-ringan apalagi yang bid’ah dan berpedoman pada perilaku Rasulullah Saw. dan para sahabat Ra.
Kemudian untuk membuktikan kebenaran pertemuan kasyaf ini, besok pagi berangkatlah kamu untuk sowan ke Syekh Maulana Syamsudin al An-Yakutiy, di sana nanti haturkanlah kejadian pertemuan ini. Kemudian besoknya lagi, berangkatlah lagi ke Sayyid Amir Kilal di desa Nasaf dan bawalah kopiah wasiat al Azizan dan letakkanlah dihadapan beliau dan kamu tidak perlu berkata apa-apa, nanti beliau sudah tahu sendiri”.
Syekh Bahauddin setelah bertemu dengan Sayyid Amir Kilal segera meletakkan “kopiah wasiat al Azizan” pemberian dari gurunya. Saat melihat kopiah wasiat al Azizan, Sayyid Amir Kilal mengetahui bahwa orang yang ada didepannya adalah syekh Bahauddin yang telah diwasiatkan oleh Syekh Muhammad Baba sebelum wafat untuk meneruskan mendidiknya.
Syekh Bahauddiin di didik pertama kali oleh Sayyid Amir Kilal dengan kholwat selama sepuluh hari, selanjutnya dzikir nafi itsbat dengan sirri. Setelah semua dijalankan dengan kesungguhan dan berhasil, kemudian beliau disuruh memantapkannnya lagi dengan tambahan pelajaran beberapa ilmu seperti, ilmu syariat, hadist-hadist dan akhlaqnya Rasulullah Saw. dan para sahabat. Setelah semua perintah dari Syekh Abdul Kholiq di dalam alam kasyaf itu benar–benar dijalankan dengan kesungguhan oleh Syekh Bahauddin mulai jelas itu adalah hal yang nyata dan semua sukses bahkan beliau mengalami kemajuan yang sangat pesat.
Jadi toriqoh An Naqsyabandiy itu jalur ke atas dari Syekh Muhammad Abdul Kholiq al Ghojdawaniy ke atasnya lagi dari Syekh Yusuf al Hamadaniy seorang Wali Qutub masyhur sebelum Syekh Abdul Qodir al Jailaniy. Syekh Yusuf al Hamadaniy ini kalau berkata mati kepada seseorang maka mati seketika, berkata hidup ya langsung hidup kembali, lalu naiknya lagi melalui Syekh Abu Yazid al Busthomi naik sampai sahabat Abu Bakar Shiddiq Ra. Adapun dzikir sirri itu asalnya dari Syekh Muhammad Abdul Kholiq al ghojdawaniy yang mengaji tafsir di hadapan Syekh Sodruddin. Pada saat sampai ayat, “Berdo’alah kepada Tuhanmu dengan cara tadhorru’ dan menyamarkan diri”…
Lalu beliau berkata bagaimana haqiqatnya dzikir khofiy /dzikir sirri dan kaifiyahnya itu ? jawab sang guru : o, itu ilmu laduni dan insya Allah kamu akan diajari dzikir khofiy. Akhirnya yang memberi pelajaran langsung adalah nabi Khidhir as.
Pada suatu hari Syekh Muhammad Bahauddin Ra. bersama salah seorang sahabat karib yang bernama Muhammad Zahid pergi ke Padang pasir dengan membawa cangkul. Kemudian ada hal yang mengharuskannya untuk membuang cangkul tersebut. Lalu berbicara tentang ma’rifat sampai datang dalam pembicaraan tentang ubudiyah “Lha kalau sekarang pembicaraan kita sampai begini kan berarti sudah sampai derajat yang kalau mengatakan kepada teman, matilah, maka akan mati seketika”. Lalu tanpa sengaja Syekh Muhammad Bahauddin berkata kepada Muhammad Zahid, “matilah kamu!, Seketika itu Muhammad Zahid mati dari pagi sampai waktu dhuhur.
Melihat hal tersebut Syekh Muhammad Bahauddin Ra. menjadi kebingungan, apalagi melihat mayat temannya yang telah berubah terkena panasnya matahari. Tiba-tiba ada ilham “He, Muhammad, berkatalah ahyi (hiduplah kamu). Kemudian Syekh Muhammad Bahauddin Ra. berkata ahyi sebanyak 3 kali, saat itulah terlihat mayat Muhammad Zahid mulai bergerak sedikit demi sedikit hingga kembali seperti semula. Ini adalah pengalaman pertama kali Syekh Muhammad Bahauddin Ra. dan yang menunjukkan bahwa beliau adalah seorang Wali yang sangat mustajab do’anya.
Syekh Tajuddin salah satu santri Syekh Muhammad Bahauddin Ra berkata, “Ketika aku disuruh guruku, dari Qoshrul ‘Arifan menuju Bukhara yang jaraknya hanya satu pos aku jalankan dengan sangat cepat, karena aku berjalan sambil terbang di udara. Suatu ketika saat aku terbang ke Bukhara, dalam perjalanan terbang tersebut aku bertemu dengan guruku. Semenjak itu kekuatanku untuk terbang di cabut oleh Syekh Muhammad Bahauddin Ra, dan seketika itu aku tidak bisa terbang sampai saat ini”.
Berkata Afif ad Dikaroniy, “Pada suatu hari aku berziarah ke Syekh Muhammad Bahauddin Ra. Lalu ada orang yang menjelek-jelekkan beliau. Aku peringatkan, kamu jangan berkata jelek terhadap Syekh Muhammad Bahauddin Ra. dan jangan kurang tata kramanya kepada kekasih Allah. Dia tidak mau tunduk dengan peringatanku, lalu seketika itu ada serangga datang dan menyengat dia terus menerus. Dia meratap kesakitan lalu bertaubat, kemudian sembuh dengan seketika. Demikian kisah keramatnya Syekh Muhammad Bahauddin Ra. Rodiyallah ‘anhu wa a’aada a‘lainaa min barokaatihi wa anwaarihi wa asroorihii wa ‘uluumihii wa akhlaaqihi allahuma amiin.
Read More..

Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili

Suatu ketika saat berkelana beliau berkata dalam hati, “Ya Allah, kapankah aku bisa menjadi hamba-Mu yang bersyukur?” Kemudian terdengarlah suara, “Kalau kamu sudah mengerti dan merasa bahwa yang diberi nikmat hanya kamu saja” Beliau berkata lagi, “Bagaimana saya bisa begitu, padahal Engkau sudah memberi nikmat kepada para Nabi, Ulama dan Raja?” Kemudian terdengar suara lagi, “Jika tidak ada Nabi, kamu tidak akan mendapat petunjuk, jika tidak ada Ulama kamu tidak akan bisa ikut bagaimana caranya beribadah, jika tidak ada Raja kamu tidak akan merasa aman. Itu semua adalah nikmat dari-Ku yang kuberikan hanya untukmu”.

Syadziliyah adalah nama suatu desa di benua Afrika yang merupakan nisbat nama Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. Beliau pernah bermukim di Iskandar sekitar tahun 656 H. Beliau wafat dalam perjalanan haji dan dimakamkan di padang Idzaab Mesir. Sebuah padang pasir yang tadinya airnya asin menjadi tawar sebab keramat Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a.
Beliau belajar ilmu thariqah dan hakikat setelah matang dalam ilmu fiqihnya. Bahkan beliau tak pernah terkalahkan setiap berdebat dengan ulama-ulama ahli fiqih pada masa itu. Dalam mempelajari ilmu hakikat, beliau berguru kepada wali quthub yang agung dan masyhur yaitu Syekh Abdus Salam Ibnu Masyisy, dan akhirnya beliau yang meneruskan quthbiyahnya dan menjadi Imam Al-Auliya’.
Peninggalan ampuh sampai sekarang yang sering diamalkan oleh umat Islam adalah Hizb Nashr dan Hizb Bahr, di samping Thariqah Syadziliyah yang banyak sekali pengikutnya. Hizb Bahr merupakan Hizb yang diterima langsung dari Rasulullah saw. yang dibacakan langsung satu persatu hurufnya oleh beliau saw.
Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. pernah ber-riadhah selama 80 hari tidak makan, dengan disertai dzikir dan membaca shalawat yang tidak pernah berhenti. Pada saat itu beliau merasa tujuannya untuk wushul (sampai) kepada Allah swt. telah tercapai. Kemudian datanglah seorang perempuan yang keluar dari gua dengan wajah yang sangat menawan dan bercahaya. Dia menghampiri beliau dan berkata, ”Sunguh sangat sial, lapar selama 80 hari saja sudah merasa berhasil, sedangkan aku sudah enam bulan lamanya belum pernah merasakan makanan sedikitpun”.
Suatu ketika saat berkelana, beliau berkata dalam hati, “Ya Allah, kapankah aku bisa menjadi hamba-Mu yang bersyukur?”. Kemudian terdengarlah suara, “Kalau kamu sudah mengerti dan merasa bahwa yang diberi nikmat hanya kamu saja”. Beliau berkata lagi, “Bagaimana saya bisa begitu, padahal Engkau sudah memberi nikmat kepada para Nabi, Ulama dan Raja?”. Kemudian terdengarlah suara lagi, “Jika tidak ada Nabi, kamu tidak akan mendapat petunjuk, jika tidak ada Ulama kamu tidak akan bisa ikut bagaimana caranya beribadah, jika tidak ada Raja kamu tidak akan merasa aman. Itu semua adalah nikmat dari-Ku yang kuberikan hanya untukmu”.
Beliau pernah khalwat (menyendiri) dalam sebuah gua agar bisa wushul (sampai) kepada Allah swt. Lalu beliau berkata dalam hatinya, bahwa besok hatinya akan terbuka. Kemudian seorang waliyullah mendatangi beliau dan berkata, “Bagaimana mungkin orang yang berkata besok hatinya akan terbuka bisa menjadi wali. Aduh hai badan, kenapa kamu beribadah bukan karena Allah (hanya ingin menuruti nafsu menjadi wali)”. Setelah itu beliau sadar dan faham dari mana datangnya orang tadi. Segera saja beliau bertaubat dan minta ampun kepada Allah swt. Tidak lama kemudian hati Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. sudah di buka oleh Allah swt. Demikian di antara bidayah (permulaaan) Syekh Abul Hasan As-Syadzili.
Beliau pernah dimintai penjelasan tentang siapa saja yang menjadi gurunya? Sabdanya, “Guruku adalah Syekh Abdus Salam Ibnu Masyisy, akan tetapi sekarang aku sudah menyelami dan minum sepuluh lautan ilmu. Lima dari bumi yaitu dari Rasululah saw, Abu Bakar r.a, Umar bin Khattab r.a, Ustman bin ‘Affan r.a dan Ali bin Abi Thalib r.a, dan lima dari langit yaitu dari malaikat Jibril, Mika’il, Isrofil, Izro’il dan ruh yang agung.
Beliau pernah berkata, “Aku diberi tahu catatan muridku dan muridnya muridku, semua sampai hari kiamat, yang lebarnya sejauh mata memandang, semua itu mereka bebas dari neraka. Jikalau lisanku tak terkendalikan oleh syariat, aku pasti bisa memberi tahu tentang kejadian apa saja yang akan terjadi besok sampai hari kiamat”.
Syekh Abu Abdillah Asy-Syathibi berkata, “Aku setiap malam banyak membaca Radiya Allahu ‘An Asy-Syekh Abil Hasan dan dengan ini aku berwasilah meminta kepada Allah swt apa yang menjadi hajatku, maka terkabulkanlah apa saja permintaanku”. Lalu aku bermimpi bertemu dengan Nabi Muhammad saw. dan aku bertanya, “Ya Rasulallah, kalau seusai shalat lalu berwasilah membaca Radiya Allahu ‘An Asy-Syekh Abil Hasan dan aku meminta apa saja kepada Allah swty. apa yang menjadi kebutuhanku lalu dikabulkan, seperti hal tersebut apakah diperbolehkan atau tidak?”. Lalu Nabi saw. Menjawab, “Abul Hasan itu anakku lahir batin, anak itu bagian yang tak terpisahkan dari orang tuanya, maka barang siapa bertawashul kepada Abul Hasan, maka berarti dia sama saja bertawashul kepadaku”.
Pada suatu hari dalam sebuah pengajian Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. menerangkan tentang zuhud, dan di dalam majelis terdapat seorang faqir yang berpakaian seadanya, sedang waktu itu Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili berpakaian serba bagus. Lalu dalam hati orang faqir tadi berkata, “Bagaimana mungkin Syekh Abul Hasan Asy-Syadzili r.a. berbicara tentang zuhud sedang beliau sendiri pakaiannya bagus-bagus. Yang bisa dikatakan lebih zuhud adalah aku karena pakaianku jelek-jelek”. Kemudian Syekh Abul Hasan menoleh kepada orang itu dan berkata, “Pakaianmu yang seperti itu adalah pakaian yang mengundang senang dunia karena dengan pakaian itu kamu merasa dipandang orang sebagai orang zuhud. Kalau pakaianku ini mengundang orang menamakanku orang kaya dan orang tidak menganggap aku sebagai orang zuhud, karena zuhud itu adalah makam dan kedudukan yang tinggi”. Orang fakir tadi lalu berdiri dan berkata, “Demi Allah, memang hatiku berkata aku adalah orang yang zuhud. Aku sekarang minta ampun kepada Allah dan bertaubat”.
Di antara Ungkapan Mutiara Syekh Abul Hasan Asy-Syadili:
1. Tidak ada dosa yang lebih besar dari dua perkara ini : pertama, senang dunia dan memilih dunia mengalahkan akherat. Kedua, ridha menetapi kebodohan tidak mau meningkatkan ilmunya.
2. Sebab-sebab sempit dan susah fikiran itu ada tiga : pertama, karena berbuat dosa dan untuk mengatasinya dengan bertaubat dan beristiqhfar. Kedua, karena kehilangan dunia, maka kembalikanlah kepada Allah swt. sadarlah bahwa itu bukan kepunyaanmu dan hanya titipan dan akan ditarik kembali oleh Allah swt. Ketiga, disakiti orang lain, kalau karena dianiaya oleh orang lain maka bersabarlah dan sadarlah bahwa semua itu yang membikin Allah swt. untuk mengujimu.
Kalau Allah swt. belum memberi tahu apa sebabnya sempit atau susah, maka tenanglah mengikuti jalannya taqdir ilahi. Memang masih berada di bawah awan yang sedang melintas berjalan (awan itu berguna dan lama-lama akan hilang dengan sendirinya). Ada satu perkara yang barang siapa bisa menjalankan akan bisa menjadi pemimpin yaitu berpaling dari dunia dan bertahan diri dari perbuatan dhalimnya ahli dunia. Setiap keramat (kemuliaan) yang tidak bersamaan dengan ridha Allah swt. dan tidak bersamaan dengan senang kepada Allah dan senangnya Allah, maka orang tersebut terbujuk syetan dan menjadi orang yang rusak. Keramat itu tidak diberikan kepada orang yang mencarinya dan menuruti keinginan nafsunya dan tidak pula diberikan kepada orang yang badannya digunakan untuk mencari keramat. Yang diberi keramat hanya orang yang tidak merasa diri dan amalnya, akan tetapi dia selalu tersibukkan dengan pekerjaan-pekerjaan yang disenangi Allah dan merasa mendapat anugerah (fadhal) dari Allah semata, tidak menaruh harapan dari kebiasaan diri dan amalnya.
Di antara keramatnya para Shidiqin ialah :
1. Selalu taat dan ingat pada Allah swt. secara istiqamah (kontineu).
2. Zuhud (meninggalkan hal-hal yang bersifat duniawi).
3. Bisa menjalankan perkara yang luar bisa, seperti melipat bumi, berjalan di atas air dan sebagainya.
Diantara keramatnya Wali Qutub ialah :
1. Mampu memberi bantuan berupa rahmat dan pemeliharaan yang khusus dari Allah swt.
2. Mampu menggantikan Wali Qutub yang lain.
3. Mampu membantu malaikat memikul Arsy.
4. Hatinya terbuka dari haqiqat dzatnya Allah swt. dengan disertai sifat-sifat-Nya.
Kamu jangan menunda ta’at di satu waktu, pada waktu yang lain, agar kamu tidak tersiksa dengan habisnya waktu untuk berta’at (tidak bisa menjalankan) sebagai balasan yang kamu sia-siakan. Karena setiap waktu itu ada jatah ta’at pengabdian tersendiri. Kamu jangan menyebarkan ilmu yang bertujuan agar manusia membetulkanmu dan menganggap baik kepadamu, akan tetapi sebarkanlah ilmu dengan tujuan agar Allah swt. membenarkanmu. Radiya allahu ‘anhu wa ‘aada ‘alaina min barakatihi wa anwarihi wa asrorihi wa ‘uluumihi wa ahlakihi, Allahumma Amiin.
Read More..

 
Design by Free WordPress Themes | Bloggerized by Lasantha - Premium Blogger Themes | Online Project management